Pemeran James Bond
Perkara siapa yang paling pantas memerankan tokoh James Bond sering kali memicu perdebatan lintas generasi . Menurut Mang Jhony, aktor yang paling pas memerankan James Bond adalah Roger Moore, “Teu kudu diragukeun deui,” imbuh Mang Jhony. Mamih Itje punya pendapat lain. Bagi Bu Itje Sean Connery paling cocok menjadi James Bond. “Sean Connery mah pang-macho-na,”puji Mamih Itje. “Maskulin téh kitu,”tambahnya lagi.
Baik Roger Moore
maupun Sean Connery memerankan tokoh ciptaan Ian Flemming masing-masing
sebanyak tujuh kali. Dari kedua aktor tersebut saya hanya menonton tak lebih
dari tiga judul. Itu pun yang diputar di TV Swasta. Karena sisipan iklan lebih
banyak dibandingkan filmnya, saya tidak bisa memberikan komentar apa-apa. Semua
memiliki karakteristik tersendiri dalam membawakan James Bond. Namun ada satu
benang merah yang tidak bisa dipungkiri yakni sebagai mata-mata, James Bond
mengandung jiwa Don Juan.
1990 dan 2010
Bagi Saya pribadi saya
lebih suka menonton Tuan Bond versi Daniel Craig. Meskipun saya mengenal James
Bond melalui Pierce Brosnan. Mulai dari koreografi perkelahian, sosok James
Bond yang lebih‘manusia’ (jadi ingin teriak, “James Bond juga manusiaaa....”).
Dibawah arahan Sam
Mendes, versi Daniel Craig membuat Tuan Bond menjadi lebih gelap. Setelah misi
berakhir Tuan Bond berencana mundur dari dunia spionisme dan menghabiskan sisa
hidupnya bersama Vesper Lynd. Seorang agen yang diutus oleh kementrian keuangan
untuk mengawasi dana yang digunakan dalam pertaruhan di Casino.
Namun takdir berkata
lain. Vesper Lynd gugur. Meninggalkan jejak-jejak yang harus ditelusuri oleh
Tuan Bond. Jejak itu mengharuskan untuk menengok ke masa lalu serta membawa
pada organusasi besar yang selama ini mengendalikan kejahatan. Spectre. Organisasi
ini sudah disebutkan pada James Bond perdana tahun 1962 dengan judul Dr. No.
Tidak hanya karakter
Bond yang mengalami perubahan. M dan Q pun ikut bertransformasi. Termasuk pintu
ruangan M, yang kembali ke masa James Bond versi Roger Moore. Marvellous!
Ada yang tak kalah
menarik dari sekadar perkara aktor yang paling pas membawakan James Bond atau
barang ciptaan apa lagi yang akan diciptakan Q untuk memperlancar misi James
Bond. Sebab di Skyfall (2012) James Bond hanya diberikan pemancar radio selain
pistol PPK. James Bond dituntut untuk bertahan mengandalkan tool sebagai
manusia dibanding tergantung pada gadget.
Topik James Bond
Banyak topik menarik
yang menjadi nyawa dari film James Bond. Let’s say pada Tomorrow Never Dies (1997),
menceritakan raja media Elliot Carver mampu membuat berita yang dapat memicu
perperangan antara Inggris dan Tiongkok. Raja media hapal betul dengan
ungakapan ‘fitnah
lebih kejam dari pembunuhan.’ Oleh karena berita hoax. Berita yang sengaja dibuat untuk membuat
kerusuhan, kerisauan, dan kegalauan umat manusia diciptakan.
Quantum of Solace
(2008), menceritakan topeng dibalik organisasi nirlaba yang mempunyai misi
menyelamatkan dunia. Tuan Bond berburu Dominic Greene. Seorang Philantropist
yang membantu kudeta Bolivia berkedok NGO yang dikelolanya. Upah dari kudeta bagi Dominic Greene adalah izin untuk mengeksplorasi kawasan yang ada
di sana. Philantropis yang memtasbihkan diri demi keselamatan umat sekaligus
serakah. Berambisi menguasai kehidupan. Dominic Greene tidak mengincar minyak
atau mineral yang selalu menjadi primadona untuk direbutkan. Tapi air. Air yang
merupakan kebutuhan esensi umat manusia.
Akhir cerita Quantum
of Solace, James Bond melepaskan Dominic Greene yang terluka dengan dibekali
sekaleng minyak mentah di padang tandus. Padang tersebut tandus karena ulah
Dominic Greene sendiri.
Kemunculan Daniel Craig sebagai James Bond dibuka melalui adegan James Bond membunuh sesama agen 00 dalam ruangan. James Bond sah sebagai pemilik licence to kill telah mengamankan pistol yang akan digunakan untuk membunuhnya. Adegan tersebut diulang kembali oleh Mallory. The New M di Spectre (2015).
Saya sempat
terpikir, Spectre adalah film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond. Mengingat
pengulangan adegan tadi. Di Casino Royale sebagai adegan pembuka, di Spectre
sebagai adegan penutup di mana Villain kena batunya. Serta kabar yang tersiar bahwa masa Daniel Craig sebagai James Bond akan berakhir.
Namanya prasangka tentu salah, karena masih bisa menyaksikan Daniel Craig sebagai James Bond sekali lagi. Sebelum pandemi, film No Time To Die rencana diputar pada April 2020. Lalu bergeser menjadi November 2020. Dan akhirnya besok, 30 September 2021, No Time To Die resmi tayang di bioskop. Saya adalah salah satu yang selalu menantikan aksi-aksi James Bond karena teracuni oleh dua senior saya Mang Jhony dan Mamih Itje.
Siapa pun yang nanti
akan menjadi James Bond tentu layak diberikan kesempatan untuk memberi warna
pada petualangan Tuan Bond. Agen rahasia yang tak pandai menyamar. Saking
terkenalnya, cukup menyebut, “Bond, James Bond!” semua penjahat langsung ketar-ketir.
Etah milih pemeran aja masih ribut, gimana kelanjutannya. Yang nunggu James Bond udah jungkir balik malah masih bingungin pemeran :)
BalasHapusMalah ada yang usul, James Bond perempuan. Bagimana itu 😁
HapusAku masih belum bisa move on dari pierce Brosnan mba hahahaha. Idola bangt pas msh jadi Bond. Tapi bukan berarti pas Craig main aku ga nonton, tetep nonton, apalagi Craig juga bagus kok. Tapi ya itu, aura nya memang LBH gelap dan LBH setia sih kalo liat Craig :D. Kalo Brosnan kan LBH Flamboyan, tapi aku memang prefer nya cowo2 rada don Juan gini hahahahah.
BalasHapusWow.. Penggemar Badboys ini. Hehehe
HapusMe too